Welcome

Assalamu'alaikum Pemuda/i Islam

Jumat, 01 Juli 2011

Shalawat Untuk Bertemu Rasulullah SAW


“Barang siapa melihatku dalam mimpi, ia telah benar-benar melihatku, karena syaitan tidak bisa menyerupai wajahku”( H.R. Bukhari).
Imam Ghazali pernah mengisahkan, ada seseorang melihat satu mahluk yang sangat jelek di padang sahara. Lalu ia bertanya”Siapakah kamu?”
“Aku amalan jelekmu”, jawab mahluk itu.
“Apa yang dapat menyelamatkan aku dari mu?”
“Shalawat kepada Nabi SAW, sebagaimana sabda beliau, “Shalawat itu berada di atas cahaya, di atas ash-shirat. Barang siapa yang bershalawat kepadaku pada jum’at sebanyak delapan puluh kali, Allah akan hapuskan dosa-dosanya selama delapan puluh tahun”.
Kisah lain ada seseorang yang tidak pernah bershalawat pada junjungan kita Muhammad SAW. Pada suatu malam, ia bermimpi bertemu Nabi SAW. Beliau tidak menoleh kepadanya. Oleh karena itu dia bertanya,”Ya Rasulullah apakah Tuan marah kepada saya?”
“Tidak,” jawab Nabi SAW.
“Lalu mengapa Tuan tidak memandang saya?”
“Karena aku tidak mengenalmu”.
“Bagaimana Tuan tidak mengenal saya, padahal saya termasuk umat Tuan? Para ulama mengatakan, Tuan lebih mengenal umat Tuan daripada seorang ibu mengenal anaknya”.
“Mereka benar, tetapi engkau tidak mengingatku dengan shalawat. Sebab aku mengenal umatku menurut kadar shalawat mereka kepadaku”.
Setelah terbangun, orang itu mewajibkan dirinya selalu bershalawat kepada nabi SAW seratus kali setiap hari. Selang beberapa waktu ia bermimpi lagi bertemu Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Kini Aku mengenalmu dan aku memberikan syafa’at kepadamu, karena engkau telah menjadi pecinta Rasul”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar